Menurut Daily Mail, ular aneh itu ditemukan di sebuah desa kecil di wilayah Tabanan, pulau Bali, Indonesia pada 30 Agustus lalu.
Penduduk setempat terkejut melihat ular berkepala dua merayap di atas daun besar. Beberapa orang menggunakan tongkat untuk membalikkan hewan untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka.
Sebuah video memperlihatkan kerumunan anak-anak berkumpul untuk melihat ular berkepala dua. Ular itu diletakkan di atas daun pisang dan ketika disentuh, ia menggeliat sambil mengayunkan kedua kepalanya.
Biasanya ular mutan berkepala 2 atau 3 di alam liar sering mati sebelum waktunya karena perbedaan tubuh. Kepala mereka tidak lengkap, mengakibatkan ketidakmampuan untuk menelan makanan. Selain itu, tubuh khusus mereka membuat mereka sulit untuk melarikan diri dari musuh. Oleh karena itu, kasus ular berkepala dua yang masih hidup di Indonesia terbilang langka.